Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Buang Angin Rem Cakram Motor: Tips dan Trik yang Perlu Anda Ketahui

Cara Buang Angin Rem Cakram Motor


Pengantar

Rem cakram adalah salah satu sistem pengereman pada sepeda motor yang paling umum digunakan. Namun, seperti halnya sistem pengereman lainnya, rem cakram juga memerlukan perawatan dan perbaikan teratur agar dapat berfungsi dengan baik dan aman digunakan. Salah satu masalah umum yang terjadi pada rem cakram adalah angin di dalam sistem. Angin pada rem cakram bisa membuat kinerja pengereman menurun, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara buang angin pada rem cakram motor.

Apa itu Angin pada Rem Cakram?

Angin pada rem cakram adalah udara yang terperangkap di dalam sistem rem cakram, biasanya terjadi karena sistem rem yang bocor atau karena perawatan yang tidak tepat. Ketika terdapat angin pada sistem rem cakram, kinerja pengereman akan menurun karena udara lebih mudah dipadatkan daripada cairan rem, sehingga tekanan pada sistem rem menjadi tidak stabil.

Tanda-tanda Ada Angin pada Rem Cakram

Ada beberapa tanda-tanda bahwa ada angin di dalam sistem rem cakram pada sepeda motor Anda. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pedal rem terasa lunak atau keras.
  2. Jarak pengereman lebih jauh dari biasanya.
  3. Ada suara berdecit ketika menginjak pedal rem.
  4. Tidak ada tekanan ketika menginjak pedal rem.

Cara Buang Angin pada Rem Cakram Motor

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah angin pada rem cakram motor, di antaranya adalah:

1. Gunakan Pompa Rem

Cara paling umum untuk mengeluarkan angin pada rem cakram adalah dengan menggunakan pompa rem. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Isi cairan rem pada tangki hingga penuh.
  2. Cari venting screw pada sistem rem cakram, biasanya terletak di dekat kaliper.
  3. Buka venting screw dengan kunci sok.
  4. Tekan pedal rem secara perlahan dan tahan beberapa detik.
  5. Tutup venting screw kembali dengan kunci sok.
  6. Ulangi langkah 4 dan 5 sampai udara pada sistem rem cakram terbuang semua.

2. Gunakan Kit Bleeder

Kit bleeder adalah alat yang dirancang khusus untuk mengeluarkan udara pada sistem rem cakram. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

  1. Isi cairan rem pada tangki hingga penuh.
  2. Pasang kit bleeder pada venting screw.
  3. Buka venting screw dengan kunci sok.
  4. Tekan pedal rem secara perlahan dan tahan beberapa detik.
  5. Tutup venting screw kembali dengan kunci sok.
  6. Ulangi langkah 4 dan 5 sampai udara pada sistem rem cakram terbuang semua.

3. Gunakan Metode Reverse Bleeding

Metode Reverse Bleeding adalah metode yang sering digunakan oleh para mekanik profesional untuk menghilangkan udara di sistem rem cakram motor. Metode ini cukup mudah dilakukan dan dapat dilakukan sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk membawa motor ke bengkel.

Langkah pertama  : yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan. Bahan-bahan yang diperlukan adalah cairan rem khusus, selang transparan, dan karet penyambung. Sedangkan alat-alat yang diperlukan adalah obeng, kunci pas, dan pompa rem.

Langkah kedua : adalah mengisi cairan rem ke dalam reservoir rem menggunakan obeng. Pastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalamnya. Setelah itu, hubungkan selang transparan ke ujung keluaran cairan rem pada kaliper.

Langkah selanjutnya : adalah membuka klep pada kaliper dan mengisi selang transparan dengan cairan rem. Setelah itu, pompa rem secara perlahan untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam selang transparan. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam sistem rem.

Langkah terakhir : adalah mengikat karet penyambung pada ujung selang transparan dan menggantungkannya ke atas. Kemudian, pompa rem secara perlahan hingga tidak ada udara yang terlepas dari selang transparan. Setelah itu, tutup klep pada kaliper dan lepaskan selang transparan.

Dengan melakukan metode Reverse Bleeding ini, udara yang terperangkap di dalam sistem rem cakram motor dapat dihilangkan dengan efektif. Namun, perlu diingat bahwa metode ini lebih cocok untuk motor dengan sistem rem cakram tunggal. Untuk motor dengan sistem rem cakram ganda, lebih disarankan untuk menggunakan metode regular bleeding dengan bantuan mekanik profesional.

Kesimpulan

Cara buang angin rem cakram motor dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, seperti metode regular bleeding dan metode Reverse Bleeding. Namun, perlu diingat bahwa keamanan selalu menjadi prioritas utama saat melakukan perawatan pada motor, termasuk dalam hal sistem rem. Jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel jika merasa kesulitan atau tidak yakin dalam melakukan perawatan sendiri.